
Mr.PHP - Apakah Anda mengalami bercak putih
seperti sariawan di lidah? Kalau cepat sembuhnya tidak menjadi masalah.
Namun kalau lama maka perlu dicurigai, apalagi bila sampai mengeluarkan
darah.Bila Anda mengalami hal seperti itu dan lama sembuh, sebaiknya
Anda segera periksakan diri ke dokter.
Mengapa? Dengan tanda-tanda seperti itu, kata Defrizal, dokter onkologi
dan radioterapi, yang juga kepala Instalasi Radioterapi RS Kanker
Dharmais Jakarta, bisa menjadi gejala kanker lidah. Namun kalau kanker
lidah itu sudah termasuk stadium lanjut, tambahnya, tidak bisa diobati
dengan cara radioterapi, tapi harus dibuang bagian lidahnya.
Dokter itu juga mempunyai seorang pasien yang mengalami kanker lidah
sejak 1996. Dia merupakan seorang manajer yang bekerja di perusahaan
farmasi di Surabaya. Karena kanker lidahnya diketahui masih stasium
dini, maka bisa diobati dengan cara radioterapi.
Keenam
terbesar berdasarkan data di Instalasi Radioterapi RSK Dharmais, pada
2001 kanker lidah berada pada urutan keenam terbesar dari 10 jenis
kanker yang jumlahnya mencapai 15%. Sedangkan pada 2002 kanker lidah
mencapai delapan pasien yang berada pada urutan kesembilan besar jenis
kanker.
Dilihat dari jenis kelamin kaum pria mempunyai risiko
besar terkena kanker lidah, usianya 20-75 tahun. Penyebab kanker lidah
adalah merokok dan mulut yang kurang bersih.
Dokter Teguh
Aryandono, ahli bedah ongkologi RS Sardjito Yogyakarta, yang juga
mempunyai pasien kanker lidah, mengatakan terdapat beberapa faktor
pemicu penyakit kanker lidah.
Selain merokok dan mulut kurang
bersih, gigi yang berlubang dan tajam juga bisa menyebabkan penyakit
tersebut, karena terjadi penyimbangan pembelahan sel pada lidah.
Sehingga yang kena kanker lidah itu tidak hanya laki-laki tapi juga
perempuan.
Sejak 1995 – 2002 telah dilakukan tindakan
interstitial brakhiterapi terhadap 19 penderita kanker lidah yang
terdiri dari 14 laki-laki dan lima perempuan dengan usia 20-75 tahun.
Secara histopatologis seluruh penderita adalah karsinoma sel squamosa
dengan diferensiasi buruk, sedang dan baik.
Seluruh penderita
mendapatkan radiasi eksternal sebelum menggunakan pesawat Linier
Accellerator, energi 6 MV dan dosis antara 46-60 Gy dengan fraksi 2 Gy, 5
kali per minggu.Selain itu, interstitial brakhiterapi diberikan sebagai
booster menggunakan sumber radio aktif Iridium 92 dengan laju dosis
tinggi dan dosis total 18030 Gy fraksinasi 3 Gy yang diberikan dua kal
per hari.
Hasilnya, dari 19 penderita yang dilakukan pengobatan
radiasi primer didapati 17 orang respons komplet dan dua orang respons
partial di akhir pengobatan.
Dari seluruh tindakan yang
dilakukannya tidak dijumpai adanya komplikasi serius kecuali ada rasa
nyeri lokal pada tiga penderita dan dapat diatasi dengan pemberian obat
simtomatis.
Dari hasil pengobatan itu disimpulkan bahwa
kombinasi radiasi eksternal dan brakhiterapi interstitial sebagai
pengobatan primer memberikan respons yang baik dan tidak dijumpai adanya
komplikasi tindakan yang berarti (bbsb).
Rokok juga dapat menyebabkan KANKER LIDAH
Asap rokok yang mengepul dalam rongga mulut dan terkena lidah dapat
memicu kanker lidah. Waspadai bercak putih pada sariawan yang juga tidak
kunjung sembuh. Hal tersebut juga bisa menjadi pemicu timbulnya kanker
lidah.
Lidah merupakan organ yang sangat penting pada tubuh
yang sama pentingnya dengan bagian tubuh lainnya. Nyatanya lidah dapat
terkena kanker (tumor ganas).
Menurut dokter gigi Klinik Bakti
Asih, Pondok Kacang Ciledug Tangerang, drg Tuti Octavira, berdasarkan
anatominya, lidah dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu 2/3 depan
(anterior) yang dapat digerakkan (termasuk dalam bagian dari rongga
mulut) dan 1/3 belakang (posterior) yang tidak dapat bergerak (termasuk
dalam bagian orofaring).
“Mereka merupakan satu kesatuan, walaupun berasal dari perkembangan jaringan embrio yang berbeda,” ujar dokter Tuti.
Lebih lanjut dia menjelaskan, insiden kanker lidah meningkat sejalan
dengan peningkatan usia. Umumnya terjadi pada usia sekitar 60 tahun,
tetapi saat ini telah terjadi pergeseran usia sehingga banyak ditemukan
pada usia lebih muda.
Kebanyakan perokok adalah pria. Tak heran
jika pria lebih banyak menderita kanker lidah dari pada wanita dimana
perbandingannya adalah 2:1. Tapi kondisi tersebut, kata dokter Tuti juga
mulai bergeser karena sudah banyak wanita merokok.
“Kasusnya pun menjadi banyak juga terjadi pada wanita,” ungkapnya.
Faktor predisposisi utama terjadinya kanker lidah ini adalah alkohol
dan tembakau, selain itu pemakaian gigi palsu yang tidak sesuai,
kebersihan mulut yang buruk, radang kronis dan genetik.
Kanker
lidah yang paling sering terjadi adalah tipe karsinoma sel skuamosa,
jelas dokter Tuti. Sedangkan untuk jenis yang lainnya jarang terjadi.
Kanker lidah umumnya terjadi pada bagian tepi lateral, bisa berbentuk
eksofitik, infiltratif, dan ulkus
Gejala kanker lidah,
dijelaskan Tuti, biasanya terdapat luka (ulkus) seperti sariawan yang
tidak sembuh dengan pengobatan yang adekuat, mudah berdarah, nyeri
lokal, nyeri yang menjalar ke telinga, nyeri menelan, sulit menelan,
pergerakan lidah menjadi semakin terbatas.
“Pada stadium lanjut terjadi kesulitan untuk membuka mulut (trismus) dan adanya pembesaran kelenjar leher,” imbuhnnya.
Tuti menuturkan, pencegahan kanker lidah ini, tentunya dengan
menghindari faktor-faktor resiko yang bisa mencetuskan timbulnya kanker
lidah tersebut. Menurut beberapa penelitian, dapat diberikan retinoid
untuk pencegahan kanker lidah dari premalignant (awal dari keganasan)
menjadi malignant (keganasan), dan juga untuk mencegah timbulnya tumor
kembali di tempat yang berbeda (second primary tumor) dengan cara
menstabilisasikan membran mukosa.
Asap rokok yang mengepul
dalam rongga mulut dan terkena lidah ternyata memicu kanker. Lidah bisa
mengering karena paparan asap rokok.
“Kalau itu terpapar bolak
balik mekanismenya akan bekerja berlebihan. Akhirnya orang yang berbakat
untuk kanker, sel-selnya berubah menjadi ganas yang akhirnya akan
menjadi kanker lidah,” ucap dokter kelahiran Medan, 6 oktober 1981.
Bukan hanya asap rokok, anda yang malas menjaga kebersihan mulut dan
gigi memiliki resiko terkena kanker lidah, karena kuman yang berjangkit
lama-lama menjadi jamur, akhirnya berkembang menjadi kanker juga bisa
menjadi pemicu dari kanker lidah.